Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) lakukan penyembelihan hewan kurban dan membagikannya ke pegawai, relasi dan masyarakat, Senin (3/8). Kegiatan pemotongan hewan kurban ini diadakan dari jam 07.30 hingga jam 12.00 WIB. Ketua Panitia penyembelihan hewan kurban, Rizka Himawan, M.Psi menjelaskan ada 5 ekor Sapi, 1 ekor sapi diserahkan ke Lazismu dan 4 ekor lainnya di UMKU.
Selain itu, hewan kurban berupa kambing juga dibagikan ke 23 relasi UMKU, diantaranya yaitu ada PPNI Sragen, Area Kudus yaitu RSUD Loekmonohadi, RS Kumalasiwi, RS Aisyiyah, Ponpes Raudlatul Muta’allimin Langgardalem. Lalu untuk area Jepara yaitu RSUD RA Kartini, RS Rehatta Kelet, RSI Sultan Hadlirin . Untuk Area Pati yaitu RSUD RAA Sowondo Pati, RS Fastabiqul Sehat, RSI Margoyoso Tayu dan RS Mitra Bangsa. Area Grobogan ada PPNI Grobogan dan RSUD dr. R. Soedjati. Area Demak ada PPNI Demak,. Selain itu, hewan kurban juga di serahkan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan 7 AUM sekarisidenan Pati.
Selain berbagi kebaikan melalui pembagian hewan dan daging kurban, UMKU juga mengadakan pemotongan daging secara bersama-sama. Hewan yang sudah disembelih dibawa ke UMKU lalu para pegawai turut membantu memotong daging. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban tentunya tetap patuh pada protokol kesehatan covid-19. Semua pegawai UMKU memakai masker dan melakukan social distancing.
Rektor UMKU, Rusnoto, SKM.,M.Kes (Epid )menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini memberikan banyak pelajaran akan ketakwaan, keikhlasan dan rasa pengorbanan. Apalagi dimasa-masa pandemik ini, ia berharap untuk senantiasa ikhlas mengikuti kebiasaan-kebiasaan baru, kebiasaan yang mengajarkan untuk lebih peduli akan orang disekitar kita. Karna saat kita menjaga diri maka secara otomatis kita menjaga manusia lain, baik keluarga, rekan kerja, tetangga dan lain sebagainya.
Rizka Himawan, M.Psi selaku ketua panitia penyembelihan hewan kurban juga menyampaikan bahwa meskipun dimasa tak menentu, UMKU tetap melaksanakan ibadah kurban. Meski hanya pelaksanaan pemotongan dagingnya saja yang dilakukan di kampus, hal ini tidak mengurangi rasa semangat bagi panitia dan pegawai untuk saling bergotong royong melakukan kegiatan ini.
Tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya, guna mengurangi resiko adanya kerumunan, pemotongan hewan kurban tidak diadakan dikampus, hanya pemotongan dagingnya saja yang dilakukan di kampus. Meskipun demikian, seluruh sivitas akademika tetap bersemangat melakukan pemotongan daging yang diselenggarakan di Ruang semi outdoor UMKU. (humas)
