UMKU Terjunkan 555 Mahasiswa KKN di 32 Desa di Kudus, Pesan Rektor: Aplikasikan Ilmu dan Bersinergi

Foto bersama Rektor dan Wakil Rektor UMKU bersama perwakilan sejumlah dinas di Kudus dan mahasiswa UMKU yang akan mengikuti KKN tahun ajaran 2025/2026. (dok. Humas-Admisi UMKU)

KUDUS — Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) resmi menerjukan ratusan mahasiswanya untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai pada 16 Desember 2025 sampai dengan 3 Januari 2026.

Pembukaan program KKN UMKU kali ini diwujudkan melalui kegiatan “Serah Terima Kuliah Kerja Nyata” dengan tema “Pemberdayaan Ekowirausaha Digital dan Literasi Kesehatan untuk Mewujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera” yang beralangsung di Crystal Building Kampus 1 UMKU pada Selasa, 16 Desember 2026 pagi.

Dalam kesempatan tersebut, hadir secara langsung perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop UKM) Kudus, hingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)Kudus.

Termasuk para Camat, Polsek, Koramil, Kepala Desa, BPD, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), dosen, tamu undangan, dan seluruh mahasiswa UMKU yang akan mengikuti KKN.

Adapun pembukaan serta penerjunan mahasiswa UMKU dalam program KKN tahun ajaran 2025/2026 ditandai dengan pemukulan Gong oleh Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes., didampingi sejumlah pejabat yang hadir.

Selain itu, mahasiswa UMKU yang akan mengikuti KKN juga mendapat rompi berwarna coklat muda dan topi warna hitam sebagai tanda bahwa mereka adalah mahasiswa UMKU yang sedang mengikuti program KKN.

Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes. dalam sambutannya menyampaikan, total ada 555 mahasiswa UMKU dari 19 program studi (prodi) dengan didampingi 64 dosen yang akan mengikuti program KKN tahun ajaran 2025/2026.

Ratusan mahasiswa tersebut akan diterjunkan untuk mengabdi kepada masyarakat di 32 desa yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Kudus. Yakni di Kecamatan Bae, Kecamatan Dawe, Kecamatan Gebog, dan Kecamatan Kaliwungu.

Dr. Edy Soesanto berpesan kepada seluruh mahasiswa UMKU yang akan mengikuti KKN, bahwa ilmu-ilmu yang telah didapatkan mereka selama di kampus, diharapkan bisa diterapkan di masyarakat.

“Aplikasikan apa yang didapatkan selama kuliah, terutama dalam hal Catur Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Rektor.

“Mengembangkan keilmuan, keprofesionalitas yang didapatkan selama belajar di kampus, bisa diimplementasikan kepada masyarakat, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” pesan Dr. Edy Soesanto.

Rektor melanjutkan, kemampuan analisis yang dimiliki mahasiswa UMKU juga diharapkan bisa diterapkan di masyarakat. Hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dosen bersama mahasiswa, diharapkan bisa diaplikasikan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Rektor juga meminta kepada mahasiswa untuk aktif memahami potensi-potensi yang bisa dikembangkan dari desa tempat mereka KKN.

Misal ada wilayah yang memiliki potensi di bidang peternakan, mahasiswa UMKU bisa mendorong potensi tersebut dengan membuat hewan yang diternak menghasilkan daging dengan kualitas tinggi.

“Untuk mewujudkan hal itu semua, perlu sinergitas antara mahasiswa, dosen pendamping lapangan, dan masyarakat,” ungkap Rektor.

Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes. saat melepas mahasiwa UMKU untuk mengikuti program KKN tahun ajaran 2025/2026. (dok. Humas-Admisi UMKU)

Di samping itu, Dr. Edy juga berpesan kepada seluruh mahasiswa KKN UMKU tahun 2025/2026 untuk bisa menjaga diri selama berkontribusi di tengah masyarakat. Mereka wajib mengikuti berbagai aturan yang ada di tempat KKN mereka masing-masing.

Termasuk berkaitan dengan program kerja (proker) mahasiswa selama KKN, juga harus disesuaikan dengan proker desa tempat mereka KKN. Perlu adanya sinkronisasi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Rektor juga berpesan agar mahasiswa KKN UMKU untuk bisa aktif mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di desa. Mahasiswa dan desa harus bekerja bersama, bersosialisasi dengan warga sekitar, dan akhirnya semua proker dapat terlaksana dengan baik.

“Harapan kami, semua mahasiswa bisa berusaha maksimal demi membantu masyarakat,” tegasnya.

Hadirnya mahasiswa UMKU di tengah masyarakat melalui program KKN, disambut baik oleh Kesbangpol Kabupaten Kudus. Melalui Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama, Pemkab Kudus berharap mahasiswa KKN UMKU bisa memambantu masyarakat dalam meingkatkan kesejahteraan.

“Kembangkan ilmu saudara dengan kreatif dan inovatif, memberikan kontribusi positif dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia, dmei kemajuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus,” pesannya. (NR)

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMKU