Universitas Muhammadiyah Kudus kembali menerjunkan 342 Mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Kudus. Mereka akan dibagi menjadi 18 Kelompok dan masing-masing ditempatkan di 18 desa; Dersalam, Bae, Cendono, Rejosari, Besito, Gribig, Loram Kulon, Ngembal Kulon, Jekulo, Tanjungrejo, Prambatan Lor, Papringan, Purwosari, Wergu Wetan, Undaan Tengah, Undaan Lor, Payaman, dan Jepang.
Sesuai dengan tema besar yang diangkat “Pengabdian UMKU Melalui Pemberdayaan dalam Prevensi Stunting”, tujuan KKN kali ini utamanya untuk membantu mengatasi stunting. Problem stunting dan lain-lain akan disinergikan melalui disiplin ilmu dari mahasiswa yang KKN.
Rektor UMKU dalam sambutannya mengatakan “Ini merupakan kerja nyata, kegiatan KKN memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus yang memiliki karakteristik majemuk” ungkap Rektor UMKU Dr. Rusnoto, SKM., S.Kep., Ns., M.Kes (Epid).
Lebih lanjut beliau menuturkan pentingnya stunting dan berkepribadian yang baik selama di masyarakat “Berikan edukasi komprehensif tentang stunting dengan disipilin ilmu yang variatif, sebab stunting ini merupakan persoalan serius bagi masyarakat, dalam beraktifitas juga selalu kenakan atribut UMKU tentu dengan berpribadian yang islami” tegasnya.
Hadir dalam acara pelepasan, Bupati Kudus Dr. H Hartopo S.T., M.M., M.H melepas langsung KKN Tematik UMKU. “KKN ini tentu sudah dipersiapkan jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan formalitas untuk meraih gelar sarjana semata melainkan berikan edukasi kepada masyarakat bahwa tentang stunting, bagaimana pola hidup sehat, gizi seimbang dll”.
Orang nomor satu di Kabupaten Kudus tersebut juga berpesan kepada mahasiswa agar dapat menyesuikan dengan kearifan lokal masyarakat setempat, cara berinteraksi yang baik, penuh senyum, unggah-ungguh sesuai adat ketimuran, dan toleransi yang baik dengan sesama.
“Saat ini covid belum betul-betul hilang, jadi saya berpesan agar adek-adek juga memberikan edukasi tentang covid kepada masyarakat” pungkasnya.
Tahun ini KKN UMKU terasa lebih berbeda, sebab masisiswa yang diterjunkan tidak hanya berasal dari prodi kesehatan seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa dari prodi kesehatan dan nonkesehatan tahun ini terlibat satu tim dalam praktik kerja nyata. Prodi yang diterjunkan ialah S1 Keperawatan, S1 Farmasi, S1 Ilmu Komputer, S1 Matematika, S1 Sistem Informasi, S1 PGSD, S1 Ekonomi Syariah, S1 Hukum, dan S1 Akuntansi. Mereka akan melaksanakan KKN dari tanggal 7 November 2022 sampai dengan 3 Desember 2022. (AR Humas)
