Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) giatkan kerjasa baik nasional maupun international. Jelang Akhir Oktober 2022 UMKU sukses lakukan Kerjasama internasinal dengan 3 kampus sekaligus; Yuanpei University of Medical Technology Taiwan, Vin University Vietnam dan System Plus College Foundation Philiphina. Salah satu wujud dari Kerjasama tersebut adalah UMKU sukses selenggarakan International Webinar series I (29/10) dengan mengangkat tema Reproductive Health : Pregnancy, Problems and Complication Readiness.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Milad UMKU yang ke 24. Selain itu, program ini merupakan salah satu bentuk program internasionalisasi UMKU.
Seminar ini dibuka langsung oleh Rektor UMKU Dr. Rusnoto,SKM,S.Kep,NS, M.Kes.Epid. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya Institusi Perguruan Tinggi untuk peduli terhadap isu Kesehatan. “Kesehatan maternal harus dikembangkan karena menjadi salah satu sasaran pencapaian SDGs” ujarnya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya UMKU dalam mencapai visi global” pungkasnya.
Seminar ini menghadirkan 5 pembicara expert. Pembicara pertama Assoc. Prof Hsiu-Ho Wang ,Yuanpei University of Medical Technology, Taiwan membahas “Use of Alternative and Complementary Therapy During Pregnancy and Childbirth.
Pembicara kedua, Dr. Nguyen Thi Hoa Huyen, Vin University, Vietnam berbicara tentang Postpartum Depression Management : A supporting Program For Vietnamase Women.
Lanjut Pembicara ketiga hadir dalam kegiatan Dr. Regie Bautista, System Plus College Foundation, Philiphina. mengupas tentang reproductive health, pregnancy, problems and complications readiness.
Pembicara keempat Ns. Noor Hidayah, S.Kep.,M.Kes, Universitas Muhammadiyah Kudus. Ns Noor focus pada kajian Pre Conception Service To Prepare a Health Pregnancy .
Dan Pembicara kelima Ns. Sri Karyati, M.Kep,.Sp.Kep.Mat, Universitas Muhammadiyah Kudus, membahas Pre Marital Screening Check Up and Counseling. Ns. Sri membahas lebih lanjut terkait pemeriksaan skrining sebelum menikah, konseling pre marital serta membangun dan menguatkan kesepakatan pernikahan.
Kegitan ilmiah internasional ini dilangsungkan secara daring dan selama kegiatan berlangsung peserta sangat interaktif dan dinamis. Kedepan, forum-forum seperti ini akan terus ditingkatkan, sebab bermanfaat bagi mahasiswa, praktisi kesehatan serta masyarakat luas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terkait kesehatan maternal serta pengembangan penelitian dalam meningkatkan kesejahteraan wanita. (AR Humas)
