Universitas Muhammadiyah Kudus selenggarakan Webinar Internasional farmasi dengan tema “Clinical Drug Development of Herbal Medicine” (26/11/22). Kajian ilmiah ini merupakan kali ketiga yang diinisiasi UMKU bekerjasama dengan Malaysia dan Taiwan.
Forum ini meghadirkan lima pembicara expert dibidangnya : Prof. Lee Chia Jung dari Taipei Medical University, Taiwan, Associate Professor Dr. Malina Jasamai Universiti Kebangsaan Malaysia, Apt. Eko retnowati, S.Si., M.Si., M.Farm Universitas Muhammadiyah Kudus, Apt. Muhammad Nurul Fadel, M.Farm Universitas Muhammadiyah Kudus.
Hadir sebagai welcome speech Anny Rosiana Masithoh Vice Rector Universitas Muhammadiyah Kudus menyampaikan bahwa kegiatan webinar ini merupkan rangkaian kegitan ulang tahun UMKU sebagai kepedulian kampus terhadap isu-isu global yang berakaitan dengan Kesehatan dan khasanah keilmuan. “Konsen kita dalam webinar ini ialah mengexplore produk alami untuk menghadapi era pandemic covid yang kini masih ada, oleh karena itu kita perlu menggali potensi Jamu sebagai aternatif untuk mengatasi problem Kesehatan” pungkasnya
Jamu adalah obat tradisional yang tidak hanya sebagai obat tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarkat. Kegiatan webinar ini salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat dengan jangkauan lebih luas sebab dapat diakses melalui media internet. Secara khusus, webinar ini tidak hanya bermanfaat untuk mahasiswa dan praktisi Kesehatan saja namun juga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait obat herbal sebagai salah satu upaya meningkatkan kesehatan.
Webinar internasional ini merupakan salah bentuk kegiatan lintas negara yang rutin diselenggarakan oleh KUI UMKU (Kantor Urusan Internasional). Amalia R, M.Pd selaku Ketua KUI menjelaskan “Forum ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang terus dikembangkan UMKU, berbagai inovasi akan terus kami upayakan” ungkapnya.
Kegiatan ini dilangsungkan secara daring dan berjalan lancar. Jalannya acara, dibuka dengan sambutan dari Ibu Anny Rosiana Masyitoh, M.Kep., Ns, Sp. Kep. J, selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Kudus, kemudian dilanjutkan sesi materi dan diskusi interaktif (AR Humas).
