Rabu(23/3) Universitas Muhammadiyah Kudus dan Universitas Pasundan sepakat jalin kerjasama. Keduanya menandatangani nota kesepahaman bersama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UMKU, Rusnoto, SKM., M.Kes. (epid) bersama Wakil Rektor I Unpas, Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si.
Mou tersebut sebagai landasan kerja sama dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sambutan hangat disampaikan oleh Prof Dr. H. Jaja Suteja, dalam sambutannya, wakil rektor 1 tersebut menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi, “Sinergi perguruan tinggi sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia, sebagai komunitas ilmiah, penguatan sekaligus pengembangan penulisan buku dan jurnal perlu terus ditingkatkan satu sama lain” ujarnya.
Sambutan positif juga diutarakan Rektor UMKU Rusnoto, SKM., M.Kes (Epid), “Ini merupakan jalinan kerja sama pertama di Bandung dan mudah-mudahan menjadi role model untuk kerja sama berikutnya,”. Sejak beralih dari sekolah tinggi ke universitas UMKU kian gencar mengupayakan kerjasama dengan berbagai institusi termasuk dengan Universitas Pasundan sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan tentu bermanfaat bagi kedua belah pihak. “Kerja sama ini diharapkan dapat termanivestasikan ke dalam bentuk-bentuk kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Secara khusus, fokus kerjasama yang diteken dalam pertemuan tersebut antara lain kerjasama dengan Lemlit , LPM, dan PIIB. Kedua pihak akan mendiseminasikan dan memfasilitasi pertemuan pengelolaan jurnal dan editor in chief agar dapat mengidentifikasi kesesuaian scope jurnal antar mitra. Sementara ruang lingkup kerja sama dengan PIIB antara lain pemetaan usaha keluarga penerima manfaat (KPM), penguatan kapasitas KPM, dan inkubasi mentoring bisnis KPM, membangun kepedulian sosial KPM, strategi keberlanjutan usaha KPM, sekaligus pengembangan jejaring dan kemitraan (Humas/AR)
