Siapkan Kampus Merdeka, UMKU Lakukan Kerjasama dengan IST AKPRIND dan 13 Perusahaan Nasional

Kebijakan terbaru tentang kampus merdeka dari Kemendikbud Nadiem Makarim menjadi tantangan baru bagi perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk bagi Universitas Muhammadiyah Kudus. Jumat (14/8) guna mempersiapkan kampus merdeka dan merdeka belajar UMKU mengadakan penandatanganan kerjasama dengan 13 perusahaan-perusahaan yang ada di Yogyakarta dan dengan salah  satu perguruan tinggi yaitu IST AKPRIND Yogyakarta. Acara penendatanganan kerjasama ini dilakukan di Gedung Auditorium IST AKPRIND mulai jam 14.00-16.00.

Kolaborasi ini menjadi jalan terang bagi konsep kampus merdeka. 13 Perusahaan-perusahan diantaranya yaitu Homeschooling Enterpreneur (HSE),  PT. Edunesia Kinarya Utama, PT. TDW Kinarya Utama, CV Gafiro Total Solusindo, PT Folarium Innotek Indonesia, Kantor Jasa Akuntan M Yudhika Elrifi, PT Buana Lintas Media, CV Zalac Food Indonesia, PT Indmira, PT Amanag Garment Internasional, PT Dlingo Digital Media, Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI), dan CV Technophoria Indonesia. Ketigabelas perusahaan ini bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, lingkungan, teknologi informasi, UMKM, sustainable food production.

Rektor ITS Akprind  Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T memberikan sambutan hangat dan mengapresiasi kegiatan kerja sama ini, beliau juga merasa bangga menjadi tuan rumah kegiatan ini, kerjasama ini menurutnya sangat menunjang kebijakan kampus merdeka. Kebijakan baru ini mengharuskan kampus menyediakan ruang untuk magang baik di perguruan tingigi lain, institusi-institusi dan juga perusahaan sebanyak 20 SKS.

Sambutan kedua disampaiakan oleh CEO PT Indmira Aryo Wiryawan, ST.  Ia mengungkapkan bahwa di era ini perlu adanya kolaborasi, baik dari bidang pendidikan maupun usaha. Ia juga memberi gambaran tentang perusahaan yang sekarang ia kelola, ia mengungkapkan bahwa PT Indmira yang berdir sejak 1980 ini bergerak dibidang agroteknologi, Sustainable food production. Ia juga berharap  kolaborasi ini tidak hanya berhenti di tandatangan, tapi ada tindak lanjut dari kerjasama ini.

Lalu ia juga menjelaskan bahwa saat ini Penambak udang merasa kesulitan, untuk mengantisipasi adanya kolaps baik dibidang perikanan dan pertanian ia mencoba mengalihkannya untuk konsumsi dalam negeri.

Baginya, kolaborasi seperti ini tidak hanya dilakukan oleh spesialis marketing, ahli logistik maupun ahli perudangan. “Pentingnya kolaborasi adalah untuk kemajuan bangsa, bermanfaat bagi orang lain dan berkah untuk semuanya”. Imbuhnya.

Sambutan berikutnya di sampaikan oleh Rektor UMKU Rusnoto. SKM.,M.Kes (epid), ia mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal untuk menjalankan kebijakan kurikulum merdeka.

“Dalam Kurikulum merdeka, mata kuliah pokok di semester 4 atau total 60% sudah harus selesai. Sisanya kolaborasi dengan perusahaan” ungkapnya

Setelah sambutan, dilakukan penandatanganan antara UMKU, IST AKPRIND Yogyakarta dan perusahaan-perusahaan nasional. Lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk tindak lanjut kerjasama. Diskusi ini diwakili oleh Muadzah, MT dari prodi Teknik Industri dan Agustina Eka Harjanti, S.E.,Akt.,M.Acc dari Program Studi Akuntansi. (humas)

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMKU