Demokrasi merupakan langkah yang tepat untuk menggambarkan kebebasan manusia menyampaikan aspirasi dan keinginan untuk memilih. Sering kita kenal sebagai pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem demokrasi menjadi landasan dasar bagi mahasiswa untuk mengekspresikan keinginan dan harapan untuk melakukan proses pembelajaran. Proses belajar yang dilakukan oleh mahasiswa di dalam civitas kampus memiliki sifat progresif kedepan untuk melakukan perubahan. Harapan yang besar akan terjadi suatu perubahan menjadi titik tolak berfikir dan mengintrospeksi diri untuk refleksi terhadap gerakan yang dilakukan.
Hari Rabu, 12 Agustus 2020, BEM Universitas Muhammadiyah Kudus telah usai melaksanakan acara Pelantikan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Muhammadiyah Kudus, kegiatan ini dipandu oleh Sri Fuji Astutik dan Saudari Fitri Octafiani M sebagai master of ceremony. Ada 30 anggota pengurus yang dilantik, Wahyu Cahya Ramadhan, mahasiswa Prodi Hukum semester 3 resmi diamanahi sebagai ketua KPUM periode 2020/2021, dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Ibu Ns.Anny Rosiana Masyitoh, M.Kep. Sp.Kep.J , beserta Tim Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Kudus, dan Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus saudara Arba’ah Robby Mansyur.
Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor 3 UMKU menyampaikan harapan besarnya tentang kinerja kedepan yang telah diamanahkan Kepada pengurus Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa periode 2020/2021, ia mengunkapkan KPUM periode ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang hebat di Universitas Muhammadiyah Kudus.
Dalam sambutannyam Presma Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus juga menyampaikan harapannya, “semoga pemilihan umum mahasiswa ini bukan hanya sebuah ritualitas, namun juga sebagai guide kedepannya” ungkapnya. Acara tersebut berakhir dengan lancar dan sesuai yang diharapkan.
PEMILWA (Pemilihan Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Kudus, merupakan suatu pesta demokrasi terbesar mahasiswa yang rutin diadakan setiap satu tahun sekali, yang secara langsung melibatkan peran aktif mahasiswa secara keseluruhan. PEMILWA juga mempunyai tujuan yaitu sebagai reorganisasi kepengurusan yang bermaksud supaya organisasi tersebut lebih baik kedepannya dari sebelumnya. PEMILWA juga merupakan momentum berharga dalam terbentuknya proses regenerasi kepemimpinan, karena kualitas pimpinan yang dihasilkan adalah tergantung kepada kualitas ajang seleksi tersebut. (ZF/mhs)
