Jepara khususnya berupaya mewujudkan penurunan angka kematian anak dan mengupayakan tumbuh kembang anak secara maksimal. Hal tersebut menjadi penting untuk terus diperhatikan sebab tahun 2023 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif meningkat tajam.
Hal itu mendorong masyarakat terutama pemangku kepentingan untuk gencar menyosialisasikan peningkatkan kualitas SDM. Rendahnya kualitas SDM salah satunya disebabkan oleh stunting. Pencegahan stunting mesti dilakukan sejak dini, agar generasi muda Indonesia ke depannya berkualitas dan cemerlang.
Menanggapi hal tersebut Rektor UMKU Dr. Rusnoto, SKM., S.Kep., Ns., M.Kes (Epid) dalam kesempatan ilmiah bersama IBI Jepara memberikan materi tentang strategi pencegahan stunting (2/12/22). Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya deteksi dini dengan metode skrining. Monitoring stunting diperlukan secara teratur sesuai jadwal. Monitoring secara teratur, cermat dan sesuai SOP dapat membantu mencegah stunting dalam diri anak.
Dalam webinar yang diselenggaran oleh IBI, UMKU juga menekankan pentingnya penguatan SDM Kesehatan untuk menghadapi berbagai tantangan problem kesehatan. Kaitannya dengan hal tersebut UMKU juga memberikan sosialisasi studi lanjut untuk meningkatkan kualitas SDM. Sebagai kampus yang memiliki prodi kesehatan, UMKU siap memfasilitasi peningkatan SDM dengan memberikan kemudahan dan transformasi keilmuan.
Ketua IBI Jepara Dr. Mudrikatun, S.ST, S.K.M., M.M.Kes., M.H. juga mendukung penuh ajakan peningkatan SDM dari UMKU. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan perlunya penguatan organisasi bidan khususnya di Jepara melalui jenjang pendidikan berkelanjutan yaitu melalui studi lanjut di UMKU.
Acara yang dihadiri seluruh anggota IBI Se Kabuten Jepara ini berjalan lancar. Tercatat lebih dari 250 peserta mengikuti kegiatan tersebut. (AR Humas)
