Mimbar akdemik Kembali diselenggarakan oleh Prodi Keperawatan UMKU. Sabtu (29/1) melalui virtual, mengadakan seminar keperawatan yang berjudul “Mainfulness Spiritual Dalam Praktik Keperawatan”. Kegitan seminar ini melengkapi proses keperawatan dari sisi pendekatan spiritual.
Pendekatan mainfulness merupakan upaya membangun perhatian diri dengan penuh kesadaran untuk mengaktifkan kecenderungan jiwa yang selalu mendorong pemiliknya pada perbuatan baik. Kompetensi ini dapat melengkapi pengetahuan para perawat dalam praktik di lapangan.
Perawat hendaknya memiiki spiritualitas yang tinggi dalam menjalankan aktifitas keperawatan, spritualis menjadi landasan keyakinan bahwa sakit yang diderita pasien pasti ada obatnya, ini akan meningkatkan keyakinan dan skill kita dalam bekerja melayan klien atau apasien.
Rektor UMKU, Rusnoto, SKM., M.Kes (Epid) membuka seminar dengan menyampaikan terimakasih kepada para pembicara dan semua peserta, serta berharap bahwa spiritual dapat menjadi pedoman keyakinan yang terpatri dalam diri setiap perawat dan nakes lainnya.
Ns Ashri M. R. s.Kep., M.Kep hadir sebagai pemateri, berbicara tentang “Meningkatkan Efikasi Diri Pasien” . dalam seminarnya, beliau menggaris bawahi bahwa mainfullness merupakan kedekatan manusia dengan Allah, hal itu akan terlihat bagaimana kehidupan pasien tersebut, pada saat hubungan pasien denga Allah itu baik, maka akan tercipta hubungan yang positif, serat akan membawa keseimbangan jiwa. Melaui mainfulness dapat membantu individu dengan penuh kesadaran agar mengerti kondisi yang sedang dihadapi dan pasti ada hikmah yang bisa diambil dari suatu peristiwa, imbuhnya. Beliau juga menambahkan, komponen dalam MSI, meliputi Murraqabah (Kesadaran bahwa Allah senantiasa mengawasi), Taqarrub (hubungan antara Tuhan dan manusia), Healing Process (penyembuhan merupakan deskripsi holistic proses fasilitasi Kesehatan; doa’ ikhtiar, tawakal).
Dr. Meidiana Dwidiyanti, S.Kp., M.Sc memberikan ungkapan yang sangat menarik, aspek spiritual yang utama adalah bahwa Sang Pencipta mencintai apa yang diciptakan, ini adalah kesadaran yang 95% tidak disadari, ungkapnya. Kondisi manusia termasuk rasa sakit sebetulnya masuk dalam kategori ketidakpastian, dan hal itu dapat menimbulkan depresi. Sehingga berfikir positif membuat proses penyembuhan menjadi lebih baik, ujungnya akan menuju pada proses ikhlas, nah disinilah kekuatan dahsyat berupa ikhlas, maka penerimaan menakjubkan akan dating kepada kita, imbuhnya menjelaskan.
Seminar ini diikuti oleh sivitas akademika UMKU dan umum. Acara yang diselenggarakan secara daring ini berlangsung menarik dan mencerahkan.
