Senin, 30 November 2020, Mahasiswa KKN Fakultas Kesehatan UMKU melakukan kegiatan pengenalan produk-produk inovasi buatan mahasiswa yang digelar di lobi Universitas Muhammadiyah Kudus sejak jam 09.00 hingga selesai.
KKN kali ini mengangkat tema “Bakti UMKU Melalui Pemberdayaan Masyarakat untuk Indonesia Sehat” yang diikuti oleh 198 mahasiswa, yakni terdiri dari 28 Kelompok yang tersebar di 28 desa dalam 7 Kabupaten yakni Kudus ( 6 Desa), Demak (4 Desa), Pati ( 3 Desa), Rembang (4 Desa), Blora (1 Desa), Jepara (7 Desa), Grobogan (3 Desa).
Selaras dengan tema KKN yang diusung, mahasiswa menciptakan produk-produk sehat untuk masyarakat. Hingga akhirnya mahasiswa melakukan pengenalan produk di Kampus guna disebarkan lebih luas lagi. Baik ke masyarakat maupun dosen. Setiap kelompok KKN memperkenalkan dan menawarkan berbagai produk-produk hasil karyanya sendiri yang dibuat dari bahan-bahan alami dan sederhana sesuai dengan potensi yang ada di desa tersebut. Produk-produk ini yakni Brownies daun Kelor, Keripik gedebog, Sirup dari buah jamblang,Keripik dari daun pegagan, sari temu lawak, Kunyit Asem dan minuman rempah lainnya.
Kegiatan pengenalan produk inovasi KKN, disambut hangat oleh Rusnoto, SKM.,M.Kes (Epid) selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN. “Saya sangat mengapresiasi usaha-usaha mahasiswa, jangan berhenti melakukan berbagai inovasi, setelah melaksanakan KKN saya berharap mahasiswa UMKU bisa terus berinovasi dan bermanfaat bagi masyarakat” tuturnya dalam sambutan.
Ia juga berharap, dengan mengikuti KKN, mahasiswa UMKU bisa belajar bermasyarakat, karena nantinya setelah lulus dari UMKU, mahasiswa akan kembali dan terjun ke masyarakat.
Noor Hidayah, A.Kep.M.Kes selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik juga menyampaikan rasa bangganya pada mahasiswa KKN. Ia berharap, mahasiswa UMKU bisa terus menjadi pencerah dan terus memberi dampak baik bagi masyarakat.
Sebagai informasi, KKN yang dilaksanakan ditengah wabah pandemi ini menjadikan mahasiswa berkreasi untuk melahirkan kegiatan –kegiatan yang bisa membantu masyarakat dalam menghadapi wabah. Salah satunya adalah membuat produk yang memiliki khasiat dalam peningkatan imun tubuh. (humas)
