Lanterna Indonesia dan UMKU Bedah Strategi Branding dan Rekam Medis Digital

Seminar Nasional Hospital Preneurship bertema "Smart Healthcare Transformation: Sinergi Rekam Medis Elektronik dan Strategi Branding Menuju Rumah Sakit Unggul di Era Digital" di ruang Serbaguna 1 UMKU pada Selasa, 23 Desember 2025. (dok. Istimewa)

KUDUS — Seminar Nasional Hospital Preneurship bertema “Smart Healthcare Transformation: Sinergi Rekam Medis Elektronik dan Strategi Branding Menuju Rumah Sakit Unggul di Era Digital” sukses dilaksanakan pada Selasa, 23 Desember 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lanterna Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa (Hima) Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) ini dilaksanakan secara offline maupun online.

Para peserta ada sebagian yang mengikuti seminar dengan datang langsung ke ruang Serbaguna 1 UMKU di Jalan Ganesha Raya No. 1 Kelurahan Purwosari, Kabupaten Kudus, dan ada sebagian yang ikut melalui zoom meeting.

Ketua Hima Administrasi Rumah Sakit UMKU, Nadia Safitri Sherilia mengungkapkan, total ada 140 peserta yang mengikuti Seminar Nasional ini. Antusiasme para peserta juga sangat tinggi, baik yang mengikuti langsung maupun melalui zoom.

“Mayoritas peserta yang mengikuti adalah mahasiswa bidang kesehatan, khususnya dari program studi Administrasi Rumah Sakit, tenaga kesehatan, hingga praktisi rumah sakit,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dalam kegiatan Seminar Nasional ini, Ketua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit UMKU, Ns. Ashri Maulida Rahmawati, S.Kep., M.Kep. memimpin jalannya seminar sebagai moderator.

Kemudian untuk narasumber, ada dr. Agus Prastyo, M.M., MARS, seorang Praktisi Medis dan Manajemen RS Aisyiyah Kudus yang menyampaikan materi tentang Kreativitas Digital sebagai Kunci Promosi dan Keberlanjutan Citra Rumah Sakit di Era Modern.

Ada pula dari Tim Pengembangan Rekam Medis Elektronik RSUP Dr. Kariadi, Eka Sila Handayani, S.Kep., Ners., M.Kep, dengan materi tentang Penggunaan Rekam Medis Elektronik untuk Peningkatan Mutu Rumah Sakit dan Continuity of Care.

“Semua materi disampaikan secara sistematis, komunikatif, dan interaktif sehingga mudah dipahami oleh peserta,” kata Nadia.

Dengan mengikuti seminar nasional Hospital Preneurship ini, ia berharap para peserta memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai transformasi digital di rumah sakit. Termasuk memahami peran rekam medis elektronik dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

“Melalui kegiatan ini pula, harapannya para peserta mengetahui strategi branding rumah sakit yang bisa diterapkan secara efektif dan berkelanjutan,” katanya.

“Serta bisa mewujudkan rumah sakit yang adaptif, inovatif, dan unggul di era digital,” tutup Nadia. (NR)

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMKU