KUDUS — Program Studi (Prodi) S1 Farmasi di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Kabupaten Kudus dan sekitarnya yang ingin belajar tentang ilmu obat dan kesehatan di perguruan tinggi.
Dengan belajar di prodi Farmasi, mahasiswa akan mempelajari secara mendalam tentang obat-obatan. Mulai dari identifikasi bahan baku, pengembangan, serta formulasi.
Termasuk belajar tentang pembuatan, pengemasan, penyimpanan, distribusi, dan penggunaan obat yang aman, efektif, dan berkualitas untuk pencegahan serta pengobatan penyakit.
Kepala Biro Humas dan Admisi UMKU, Moh. Aris Prasetiyanto, S.Pd., M.Pd mengungkapkan, di UMKU, akreditasi prodi S1 Farmasi adalah Baik Sekali.
“Tenaga pendidik atau Dosen di prodi S1 Farmasi UMKU berkualitas, kampus juga menyediakan fasilitas laboratorium lengkap yang bisa dimanfaatkan mahasiswa,” ungkap Aris.
S1 Farmasi UMKU, jelasnya, memiliki sejumlah keunggulan. Seperti lab farmasi dan lengkap, praktik di apotek, rumah sakit, dan industri farmasi, serta jalur lanjut Profesi Apoteker yang terjamin.
Bahkan banyak alumni S1 Farmasi UMKU yang sukses bekerja di 16 rumah sakit di Indonesia, ada juga yang di Jepang, serta perusahaan nasional lainnya,.
Dengan bergabung di S1 Farmasi UMKU, Aris menjelaskan, mahasiswa akan mendapat banyak materi pembelajaran yang mendukung bidang kefarmasian.
Pertama, tentang formulasi dan pembuatan sediaan obat. Bidang ini fokus pada perancangan dan pembuatan sediaan obat, mulai dari skala laboratorium hingga produksi besar.
Kedua, tentang analisis obat dan bahan alam. Mahasiswa mempelajari metode analisis untuk mengevaluasi kualitas obat dan bahan alam, termasuk uji kualitas produk farmasi, identifikasi senyawa aktif, dan pengujian efek terapeutik.
Ketiga, quality control & assurance. Quality Control, melibatkan pengujian kulitas produk dari bahan baku hingga produk jadi. Sedangkan Quality Assurance, menjamin bahwa semua proses produksi memenuhi standar kulitas dan regulasi.
Keempat, manajemen apotek dan rumah sakit. Mahasiswa juga akan belajar mengelola apotek dan unit farmasi di rumah skakit, termasuk penyimpanan, distribusi, dan pemantauan obat, serta penerapan sistem manajemen.
“Di samping itu, mahasiswa juga akan dibekali soft skill Trengginas, yakni dapat dipercaya, bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan profesional,” jelas Aris.
Kurikulum yang dipelajari mahasiswa S1 Farmasi UMKU juga lengkap dan aplikatif. Seperti kimia farmasi dan farmasetika, farmasi klinis, farmakologi dan toksikologi, serta manajemen farmasi.
“Mahasiswa UMKU juga dibekali tentang integrasi nilai Islami dalam pelayanan kefarmasian,” ungkap Aris.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kudus dan sekitarnya untuk segera mendaftar menjadi mahasiswa baru S1 Farmasi UMKU. Terlebih selama masa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2026/2027 dibuka, banyak potongan biaya registrasi yang bisa didapatkan mahasiswa ketika mendaftar.
Informasi lebih lanjut tentang PMB UMKU 2026/2027, bisa datang langsung ke Kantor PMB di Crystal Building Kampus 1 UMKU atau menghubungi Hotline PMB UMKU di 082231140018. (NR)







