Di tengah Pandemi Covid 19 yang belum usai, mahasiswa UMKU tetap produktif dengan kreativitas yang diciptakan. Salah satunya Kelompok KKN UMKU yang berlokasi di Desa Margorejo Kecamatan Dawe Kudus. Bertempat di Aula Pemerintahan Desa Margorejo (23/1) mahasiswa yang terdiri dari SI Prodi Keperawatan dan S1 Apoteker menciptakan beberapa produk pangan Kesehatan.
Display produk yang ditampilkan diantaranya Selai Rambutan, Setup Rambutan, Wedang Jahe Selai Rambutan, dan Teh Kulit Rambutan. Masyarakat yang hadir dan menyaksikan produk-produk tersebut terlihat sangat antusias. Bahkan salah satu tokoh masyarakat meminati produk Teh Kulit Rambutan, dan bermaksud untuk memopulerkan dan mengembangan produk tersebut.
Menurut Dosen Pembimbing KKN Desa Margorejo, Tri Suwarto, S.Kep. Nrs., M.Kep mengatakan mahasiswa memang kita arahkan untuk brain storming, menganalisis lapangan, lalu mengembangkan temuan di lapangan, akhirnya di sini memang sangat meilmpah buah rambutan, dan mahasiswa mengembangkannya dalam bentuk pangan Kesehatan berbasis kearifan lokal.
Dalam kesempatan terpisah Rektor UMKU Rusnoto, SKM, M. Kes (Epid) mengatakan mahasiswa memang wajib berdharma bakti dengan skeilmuan yang dimiliki, tapi mahasiswa juga harus kreatif untuk menciptakan produk berbasis kearifan lokal dan kami sangat mengapresiasi produk-produk mahasiswa yang berbasis temuan lokal.
Sekilas tentang Teh Kulit Rambutan karya mahasiswa UMKU memiliki banyak manfaat kesehatan. Diantaranya untuk menurunkan demam, mengobati diare, menghentikan pendarahan, mengobati wasir, antihiperkolesterol, antidiabetes dan antioksidan. Selain itu kulit buah rambutan juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh. (Humas/AR)
