Kudus(24/8/23)Desa Janggalan, terpilih menjadi tempat pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Kudus. Potensi ekonomi kreatif yang ada di desa tersebut terus dikembangkan salah satunya diadakan program pendampingan masyarakat dengan mengangkat tema “Membangun dan Mengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE): Menuju Pemberdayaan Ekonomi Lokal”
Menurut Jeki Pornomo, S.Kep., MMR salah satu dosen terjun langsung di tengah masyarakat menyebutkan bahwa Di tengah dinamika ekonomi global, penting bagi masyarakat lokal untuk memiliki alternatif penghidupan yang berkelanjutan. Ia juga menambahakan, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) menjadi solusi yang efektif dengan menyatukan potensi dan sumber daya lokal dalam upaya bersama membangun ekonomi yang lebih tangguh, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mendirikan dan mengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebagai langkah menuju pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Kegiatan ini membekali peserta dengan pengetahuan dasar, keterampilan praktis, dan strategi efektif dalam membangun dan mengelola KUBE. Selama pendampingan, peserta diberikan panduan mengenai tahap pembentukan, pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, serta cara menjaga kolaborasi yang sukses di antara anggota KUBE.
Kegiatan ini melibatkan 5 orang dosen Universitas Muhammadiyah Kudus serta ibu-ibu Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Janggalan yang memiliki usaha kecil dan menengah. Detil Dosen yang mendampingi; Bintari Harjanti, S.Farm., M. Farm, Sri Siska M., SKep., Ns., M.Kep, Jati Prihandono, S.E., M.E, Manggalastawa, S.Pd., M.Pd., Jeki Pornomo, S.Kep., MMR. (AR)
