Hari ke-2 Wisuda, UMKU Gelar Sumpah Profesi

Setelah sukses melakukan prosesi wisuda drive thru dihari pertama, UMKU juga sukses melaksanakan wisuda dihari kedua, wisuda hari kedua berbeda dengan hari pertama, karena dilakukan juga sumpah profesi bagi mahasiswa D3 kebidanan da D3 Keperawatan dan juga Profesi Ners. Wisuda ke 24 dan Angkat Sumpah Profesi Bidan dan Perawat ini dipandu oleh tokoh agama yakni dari agama Islam, kristen dan Katolik

Jumlah peserta dihari kedua dari D3 keperawatan sebanyak 83 Profesi Ners sejumlah 313 peserta dan D3 kebidanan sebanyak 23. Untuk teknis pelaksanaan dilakukan dengan empat sesi, setiap sesi wisudawan hanya dibatasi 30 orang di auditorium, hal ini dikarenakan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam rangka mencegah covid 19. Selain itu  wisudawan wajib menggunakan masker, face shield dan sarung tangan.

Di hari kedua, wisudawan atas nama Mahrita Diah Oktaviani mewakili teman/temannya untuk memberi sambutan dan kesan pesan, ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dosen dan seluruh civitas akademika UMKU. “Wisuda bukan akhir belajar tetapi awal untuk mengabdi. Setelah pemindahan tali kuncir kita akan menjadi alumni. Jadilah generasi intelektual, menjadi khoirunnas anfauhum linnas, hablum minallah hablum minannas dan selamat berbahagia” sambutnya.

Rektor UMKU Rusnoto SKM. M.Kes memberi sambutan dan menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh peserta wisuda yang telah menjalani proses wisuda hingga hari ini. Ia mengungkapkan bahwa  Angkat sumpah diikuti mahasiswa dengan menggunakan zoom sehingga dapat diikuti oleh seluruh wisudawan. UMKU bersyukur karena tahun ini ada tambahan satu prodi yaitu program profesi apoteker sehingga total 20 prodi. ia juga berharap alumni menjadi kader persyarikatan kader bangsa dan negara. Pesan selalu tingkatkan keprofesionalan teruslah belajar.

Ketua LLDIKTI Wilayah VI Prof. DYP Sugiharto, Juga memberi sambutan dan mengungkapkan rasa bahagianya melihat pencapaian peserta wisuda “wisudawan berwajah cerah insya Allah cerah masa depan. saya berharap semoga segera mendapatkan pekerjaan, wisudawan yang sudah bekerja mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam meningkatkan karir di tempat masing-masing, ungkapnya.

Selain itu Prof Dyp juga menyampaikan agar UMKU dapat meningkatkan pelayanan yang baik dengan penambahan 20 prodi di UMKU. momen wisuda memang   dilakukan berbeda, meskipun begitu pada hakikatnya legalitasnya sudah sah, gelar akademik ahli madya, sarjana dan profesi walaupun tidak hadir secara langsung. Ungkapnya lagi

Ia juga mengungkapkan jika Wakil wisudawan sangat bagus sekali sambutannya. Wisuda adalah terminal transit untuk melakukan perjalanan berikutnya. Wisuda ini istimewa karena dilaksanakan bertepatan hari sumpah pemuda ke 92. Manfaatkan berdayakan nilai sumpah pemuda menjadi spirit perjalanan. Nilai sumpah pemuda adalah menjadi pantang menyerah sebelum melakukan. Kembangkan kolaboratif jejaring dan rela berjuang, ungkapkanya.

Asisten Administrasi Kabupaten Kudus Mas’ut, SH., M.Hum membacakan sambutan plt.Bupati HM. Hartopo “Selamat semoga bisa menjadi kompeten dan berkualifikasi sesuai dengan  bidang ilmunya. Upacara pengukuhan dan tanggung jawab untuk memelihara almamater. Kudus masih zona orange semoga bisa memutus rantai penularan, selalu pakai masker, hindari kerumunan, cuci tangan dan jaga imunitas dengan gizi yang seimbang dan olah raga” tuturnya

Acara sumpah profesi bidan dilakukan oleh PD IBI Jawa Tengah Hj. Sumardih, S.ST., MH, profesi perawat dari DPD PPNI Jawa Tengah Dr. M. Fatkhul Mubin, M.Kep., Sp.Kep.Jiwa. Perwakilan wisudawan yang diangkat sumpah dari D3 kebidanan Duwi Noor Khasanah, D3 Keperawatan Muhammad Aslam Mufid dari agama islam dengan pendamping rohaniawan Drs. H. Asrul Fatkhi

Agama Katolik Bernardus dengan pendamping rohaniawanEmanuel Bambang Widyanarko, sedangkan untuk Agama Kristen oleh Indra Krisyunianto pendamping rohaniawan Rahadi Drni Triwaluyo.

(humas)

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMKU