Kudus(22/8/23)Badan Studi Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Kudus menyelenggarakan kegitan Baitul Arqam Purna Studi bagi mahasiswa. Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa UMKU yang akan menyandang gelar sarjana maupun diploma.
Mahasiswa yang menjadi peserta terdiri dari berbagai prodi yang telah dinyatakan tuntas dalam mengikuti rangkaian perkuliahan. Baitul Arqam Purna Studi menjadi perkuliahan penutup yang berisi ‘wejangan’ sekaligus membekali mahasiswa tentan wawasan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Tema Baitul Arqam yang diangkat pada periode wisuda ke 27 ialah Peguatan Ideologi Muhammadiyah untuk UMKU yang Unggul dan Berkemajuan. Panitia juga menghadirkan pembicara yang berpengalaman; Taufiqur Rahman, S.IP., MA., Ph.D, Dr. H Rozihan, M.Ag, Rizka Himawan, S.Psi., M.Psi, dan Dr. Ahmad Asy’ari Ulama’I, M.Ag.
“Kegiatan Baitul Arqam ini khusus bagi mahasiswa yang akan purna studi, penting kami tekankan bahwa mahasiswa yang hadir di ruangan ini merupakan generasi yang dididik oleh Muhammadiyah melalui UMKU, oleh karena itu jadilah insan yang memberikan kemanfaatan bagi sesame” ujar Wakil Rektor II UMKU Rizka Himawan, S.Psi., M.Psi saat membuka acara.
Salah satu prmbicara, Taufiqur Rahman, S.IP., MA., Ph.D menekankan pentingnya Ilmu dan adab sebagai fondasi penguatan kader umat, bangsa, dan persyarikatan. Ia menjelaskan makna surat Al Alaq ayat 1-5; Ilmu dan adab adalah modal dasar hidup yang harus dimiliki setiap insan, Allah memuliakan manusia dengan ilmu, dan setiap aktivitas belajar harus dilandasi kesadaran ilahiah. Menurutnya, Ilmu dan Adab merupakan dua hal penting yang tidak boleh dipisahkan, sebab keduanya merupakan fondasi amal yang akan menghadirkan keridhoan Allah. (AR)
